Mengenal Permainan Outbound

Sejarah singkat tentang Outbound

Outbound adalah sebuah ide pendidikan inovatif yang diperkenalkan dan dipraktikan oleh Kurt Hahn. Kurt Hahn adalah cendikiawan yang lahir pada tanggal 5 Juni 1886 di Berlin, Jerman. Outbound berasal dari istilah “Outward Bound” yang dimulai pada tahun 1941. Kurt Hahn mengembangkan konsep pelatihan manajemen di alam terbuka untuk para awak kapal Inggris untuk dilatih secara fisik dan mental saat Inggris terlibat dalam Perang Dunia II.

baca juga : Paket Outbound Bandung

Metode outbound dikembangkan oleh Kurt Hahn sebagai sarana bagi setiap peserta untuk lebih mengenal satu sama lain. Dan cara ini disebut outbound, dan populer di setiap negara termasuk indonesia.

Masuknya Outward Bound di Indonesia Didirikan pada tahun 1990 oleh Djoko Kusumowidagdo dengan nama Outward Bound Indonesia. Dengan berkembangnya zaman, outbound telah menyebar tidak hanya ke kalangan pelaut atau militer, tetapi juga meluas ke kalangan perusahaan, profesional, lembaga pendidikan, dan lain-lain.
Perkembangan outbound di Indonesia sangat pesat sehingga tidak mengherankan jika muncul berbagai permainan seperti Team building, explore, rafting, paintball, dan lain sebagainya.

Pengertian Outbound

Outbound merupakan kegiatan pengembangan diri yang mengedepankan pendekatan pembelajaran dan pengalaman yang menggabungkan berbagai aspek, mulai dari aspek fisik dan mental. Kegiatan outbound dilakukan dialam terbuka ataupun diruangan tertutup. Kegitan outbound ini tidak haya untuk anak-anak tetapi untuk semua orang termasuk orang dewasa.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kepemimpinan jiwa serta melatih dalam mengambil keputusan dengan cepat. Hal ini sangat penting dalam menjalankan sebuah perusahaan. Akibatnya banyak perusahaan perusahaan yang mengadakan outbound sebagai pelatihan.

Kegiatan outbound ini berlangsung dalam kegiatan fisik, seperti tarik tambang, rafting atau arum jeram dan masih banyak lagi. Tujuan dari Kegiatanadalah untuk membantu peserta memehami kepribadian orang lain dan dapat beradaptasi dengan siapa pun dalam kondisi situasi apa pun. Oleh karena itu, karyawan tidak mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan. Kegiatan ini juga dilakukan untuk mempererat suasana kantor.

Jenis Keluar

Berdasarkan usia pemain, outbound dikelompok menjadi 2 yaitu :

1.Outbound anak (Usia 5-17 tahun)

Pada kelompok ini biasanya outbound anak usia sekolah ini bertujuan meningkatkan keberanian, kreativitas anak dan kepercayaan diri.

2.Outbound dewasa (usia 17 tahun keatas)

Outbound biasanya untuk kalangan karyawan suatau perusahaan atau suatu organisasi yang ingin melatih tim kerjasama. Permainnya lebak yang memicu adrenalin, seperti rafting atau arun jeram, art Rope dan lain-lain.

Lalu ada 2 macam outbound berdasarkan jenis permainnya , yaitu

3. Soft Skill Keluar

Outbound ini dilakukan untuk pemembangan personal dan interpersonal, biasanya berupa kemampan atau keterampilan jadi tidak terlalu membutuhkan kekuatan fisik untuk melakukannya.

4.Outbound Keterampilan Keras

Outbound hard skill dilakukan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan penguasaan bidang seseorang. Biasnya outbound ini difokuskan untuk keterampilan seseotang sehingga diperlukan kecepatan dan ketepatan.

Bebepara contoh permainan outbount yang populer sebagai berikut.

1.Bangunan Tean
2.Arung jeram (arung jeram)
3.Bola cat
4. Tamasya seru
5. Kumpul keluarga
6. Berkemah
7. Rubah terbang

Tujuan Keluar

Adapun beberapa tujuan dari kegitan outbound

Pembangunan tim
Kerja sama
Komunikasi
Kepemimpinan
Konsentrasi
Kreativitas
Perencanaan strategi
Analisi
Percaya diri

Manfaat outbond

Kegiatan outbound ini untuk mengembangkan keberanian, rasa percaya diri dan kekompakan. Hal ini dikarena hampir semua kegiatan outbound dilakukan secara berkelompok atau beregu dengan jumlah anggota tertentu. Berikut adalah manfaat dari kegiatan outbond.

Meningkatkan pertumbuhan fisik dan mental
Membuka pikiran lebih luas
Mnginspirasi untuk menjadi lebih kreatif
Pengembangan jiwa kepemimpinan
Mengurangi stres dan kelelahan
Lebih mengenal lingkungan
Melatih kemampuan analisa dan pola pikir
Melatih kerja sama
Menjadi sarana refresing dan liburan
Membentuk karakter

# Bagikan informasi ini kepada teman Anda